Tips dan Kiat Memilih Telur Ayam Yang Baik

      Telur ayam atau mudahnya disebut telor adalah protein hewani alias berasal dari hewan, untuk dikonsumsi berasal dari unggas seperti ayam, bebek maupun burung. Telur adalah makanan segala bangsa, telur bisa dikonsumsi menjadi aneka masakan maupun olahan, kue bahkan bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah.
    Tapi tau gak sih kamu gak semua telur itu bisa dikonsumsi? Biar gak salah membeli dan memilih telur silahkan kamu baca tips ini dulu.
    Telur ayam umumnya terbagi menjadi dua, fertil dan infertil. Yang dimaksud dengan fertil adalah telur ayam untuk ditetaskan alias dijadikan ayam. Telur ayam fertil umumnya dihasilkan oleh breeding atau perusahaan pengembangbiakan ayam potong.
     Sementara infertil adalah telur ayam yang dihasilkan oleh peternak tradisional, telur ayam yang dihasilkan memang untuk konsumsi bukan untuk ditetaskan. 
     Untuk membedakan antara telur ayam fertil dan infertil adalah pada kulit atau cangkangnya. Kulit telur infertil berwarna coklat sementara telur ayam fertil telurnya berwarna putih pucat. 
   Telur ayam infertil dapat bertahan selama lebih dari 30 hari pada suhu ruangan sementara telur ayam fertil hanya mampu bertahan seminggu. Seperti telah dijelaskan diatas, telur ayam inferttil sebenarnya bukan untuk konsumsi tapi untuk ditetaskan, pada saat hendak ditetaskan harga daging ayam sedang jatuh hal inilah yang menyebabkan perusahaan peternakan enggan untuk menetaskan ayam tersebut karena hitungannya rugi, untuk gampangnya mereka menjual telur ayam tersebut. 
    Hal inilah yang menyebabkan harga telur ayam fertil (warna putih pucat) jauh lebih murah dari pada telur ayam infertil (warna coklat), hal ini dimaksudkan agar telur tersebut segera terjual karena akan segera busuk. 
Perbedaan warna antara telur ayam fertil dan infertil